Kata Pengantar
Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih Dan Maha Penyayang segala puji dan syukur bagi allah yang dengan
ridhonya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancer. karena
dengan rahmatnya saya dapat menyelesaikan laporan dengan judul “NOMOR
LOMPAT TINGGI DAN LOMPAT JAUH”
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan
Jasmani Dan Rohani dari pembimbing Bu Indah
Dengan membuat makalah
ini saya berharap denang membantu peserta untuk membanca dan memahami tentang “NOMOR
LOMPAT TINGGI DAN LOMPAT JAUH” Yang kami ambil
dari berbagai sumber diantaranya buku dan internet.
Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan ini
terdapat kekurangan dalam menyajikan laporan “NOMOR LOMPAT
TINGGI DAN LOMPAT JAUH”. Makalah ini di
harapkan bias menambah wawasan dan pengetauhan yang selama ini kita cari.
Daftar Isi
Kata
pengantar …………………………………………………. 1
Daftar
isi ……………………………………………………….. 2
Pendahuluan ……………………………………………………. 3
Bab
I Penjelasan ………………………………………………… 4
·
Lompat Jauh
……………………………………. 4
·
Lompat Tinggi
………………………………….. 6
Kesimpulan ……………………………………………………. 10
Penutup
………………………………………………………… 11
Daftar
Pusaka ………………………………………………….. 12
Pendahuluan
Hari jum’at Bu Indah memberi tugas individu membuat
makalah tentang Nomor Lompat Tinggi dan Lompat Jauh. Saya menyelesaikan tugas
pada saat pelajaran Bu Indah selesai yang berada di ruang G.103 tepat pukul
06.30 WIB-selesai.
Makalah ini harus selesai secepatnya, dan di
presentasikan di depan kelas. Saya menyelesaikannya dengan cermat dan teliti
agar hasilnya bisa membantu para peserta didik paham dengan makalah saya.
Bab I
Penjelasan
A. Lompat
Jauh
Tujuan dari lompat jauh adalah pencapaian jarak
lompatan yang sejauh jauhnya. Untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih
dahulu pelompat harus memahami unsur – unsur pokok pada lompat.jauh.
Ø Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam awalan :
1. Awalan
yaitu gerakan yang dilakukan untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal. Awalan
dilakukan dengan lari secepat – cepatnya serta tidak mengubah langkah
pada saat akan melompat,. Jarak awalan biasanya 30 – 50 meter.
2. Setelah
melakukan lari awalan selanjutnya melakukan tumpuan tepat pada balok/papan
tumpuan
3.
Tolakan, yaitu dengan menolakan kaki tumpu sekuat - kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas(tinggi dan kedepan).
Tolakan, yaitu dengan menolakan kaki tumpu sekuat - kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas(tinggi dan kedepan).
4. Sikap
badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama mungkin dan
diusahakan badan tetap seimbang. Sikap badan waktu melayang di udara sesuai dengan
gaya yang dipergunakan
5. Sikap
badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu si pelompat harus mengusahakan
jatuh/mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan dan ngeper atau sedikit
ditekuk pada lutut, dan badan agak condong ke depan untuk menjaga keseimbangan.
Ø Macam
– macam gaya yang umum digunakan :
1. gaya
jongkok atau Truck (kauer)
2. gaya
berjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3. gaya menggantung atau melenting atau
schnepper/hang.
Ø Hal
– hal yang perlu dihindari :
1. Memperpendek
atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang
tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase
yang tidak seimbang.
5. Gerak
kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada
darat.
Ø Hal
– hal yang harus diperhatikan/dilakukan
1. pelihara
kecepatan sampai saat menolak
2. capailah
dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah
sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan
gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan
menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan
gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki
dalam meluruskan pada saat menyentuh matras atau bak pasir.
B. Lompat
tinggi
Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi –
tingginya.
Pada lompat tinggi sama halnya dengan lompat jauh, yaitu memerlukan
1. Awalan
yaitu dengan gerakan langkah dengan kecepatan yang konstan 3 langkah, 5 langkah
dan 7 langkah dan sebagainya, serta langkah yang terakhir panjang dan berat
badan dibelakang
2.
Sikap badan saat berada di atas mistar. disesuaikan dengan gaya/style yang digunakan
Sikap badan saat berada di atas mistar. disesuaikan dengan gaya/style yang digunakan
3. Sikap
badan saat waktu jatuh dan mendarat jika menggunakan matras yang standar maka
mendarat tidak membahayakan si pelompat/atlit, tetapi apabila mendarat pada bak
pasir harus diperhatikan cara mendarat yang benar agar tidak terjadi cidera
Ø Macam
macam gaya pada lompat tinggi
1. Gaya Gunting (Scissors)
Gaya gunting atau gaya Swenney. Terjadi pada tahun 1880 – permulaan abad ke 20. maka antara tahun 1896 swenny mengubahnya dari gaya jongkok itu menjadi gaya gunting. Karena gaya jongkok kurang ekonomis.
Cara melakukan:
Gaya gunting atau gaya Swenney. Terjadi pada tahun 1880 – permulaan abad ke 20. maka antara tahun 1896 swenny mengubahnya dari gaya jongkok itu menjadi gaya gunting. Karena gaya jongkok kurang ekonomis.
Cara melakukan:
a. Pelompat
mengambil awalan dari tengah
b. Bila
si pelompat pada saat akan melompat, memakai tumpuan kaki kiri (bila ayunan
kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki lagi.
c. Pada
saat melayang di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri,
badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.
2.
gaya guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, bisa dari tengah tapi dari samping.
gaya guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, bisa dari tengah tapi dari samping.
3. Gaya
Guling (Straddle)
Cara melakukan :
Cara melakukan :
a. Pelompat
mengambil awalan dari samping atara 3, 5, 7, 9, langkah: Tergantung ketinggian
yang pentung dalam mengambi awalan langkahnya ganjil.
b. Pada
saat akan melompat langkah yang terkhir panjang.
c. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan balikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkup.pantat usahaka lebih tinggi dari keoala, jadi kepala unduk.
d. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu dan berkhir dengan cepat.
c. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan balikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkup.pantat usahaka lebih tinggi dari keoala, jadi kepala unduk.
d. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu dan berkhir dengan cepat.
4. Gaya
Fosbury Flop
Cara melakukannya :
Cara melakukannya :
a. Awalan,haus
dilakukan dengan cepat dan menikung/agak melingkar,dengan langkah untuk awalan
tersebut kira – kira 7-9 langkah.
b. Tolakan,
Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainny. Yakni harus
kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh
badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kana, maka tolaka harus dilakukan
disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan
keatas disamping kepala, maka badan melompat keaas dan membuwat putaran 180
derajat dan dilakukan bersama – sama.
c.
Sikap badan
diatas mistar, Hendaknya sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki
tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada
diatas mistar merupakan busur yang melenting.

d. Cara
mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran(ukuran 5 x 5 meter dengan
tinggi 60 cm lebih) dan di atasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm,
dan yang mendarat pertama kali adalah punggumg dan bagian belakang kepala.
Ø Hal
– hal yang perlu diperhatikan :
1. Lari
awalan yang terlalu cepat
2. Meluruskan
kaki penolak terlalu jauh kedepan.
3. Gerak kombinasi kaki yang tidak sempurna.
4. Badan
condong mendekati mistar.
5. Posisi
tangan pada mistar terlalu tinggi.
6. Melewati
mistar dalam posisi duduk.
7. Membuat
lengkung badan terlalu awal.
8. Gerak
terlambat dari gerak angkat kaki akhir.
Ø Hal
– hal yang harus di utamakan :
1.
Lari awalan dengan kecepatan yang
terkontrol.
2.
Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu
banyak.
3.
Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak
dan mendekati mistar.
4.
Usahakan angkat vertikan pada saat take
off/pada saat kaki bertolak meninggalkan tanah.
5.
Doronnglah bahu dan lengan keatas pada
saat take off.
6.
Lengkungkan punggung di atas mistar.
7.
Usahakan mengangkat yang sempurna dengan
putaran kedalm dari lutut kaki ayun (bebas).
8.
Angkat kemudian luruskan kaki segera
sesudah membuat lengkung
Kesimpulan
Penjelasan diatas, adalah
bukti begitu banyaknya cara kita untuk mempelajari dengan menggunakan
permainan yang intinya dari permainan itu berfungsi untuk menghibur dan melatih
secara tak langsung, karena disuatu sisi mereka tidak sadar atas
latihan-latihan dasar dari atletik.
karena mereka merasa keasyikan dalam
menjalankan permainan tersebut yang dapat menghilangkan kejenuhan dan kebosanan
yang terjadi pada diri mereka dan kita sebagai pembimbing juga bisa melihat
bakat-bakat atlet tersebut dari aktivitas mereka di permainan tersebut.
Banyak cara yang bisa kita
lakukan untuk mengelola permainan menjadi suatu bahan latihan, maka dari itu
kita yang insyaallah menjadi pelatih ini akan selalu dituntut untuk menjadi
seorang pelatih yang kreatif yang tujuannya agar anak didik kita tidak mudah
merasa jenuh atas program latihan yang kita beri.
Penutup
Diatas merupakan
makalah yang saya kejakan dengan sebenar-benarnya dan saya mengerjakannya
dengan sungguh-sungguh. Dan apabila terjadi keselahan pengetikan mohon di
maklumkan karena saya masih belajar.
Demikianlah makalah ini
saya buat dengan cermat dan teliti dan bila ada salah kata atau salah
penjelasan mohon di maklumkan karena saya sudah berusaha sebisa saya.
Daftar
Pustaka
Jum’at
pukul 10.00 {google} http://materipenjasorkes.blogspot.com/2012/02/materi-atletik-nomor-lari-dan-lompat.html
Jum’at
pukul 10.00 {google}
Jum’at
pukul 10.00 {google}
Jum’at
pukul 10.00 {buku}
Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan kurikulum 2013, TIM MGMP Penjas & Orkes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar