Rabu, 18 November 2015

MENYELENGGARAKAN PERTEMUAN ATAU RAPAT

Bab. II Menyelenggarakan Pertemuan / Rapat

Sebuah pertemuan dapat terwujud dengan berhasil apabila semua fakror pendukungnya tersedia.Pertemuan yang di maksud yang di maksud di dini ialah pertemuan formal berupa rapat. Termasuk ke dalam factor pendukung penyelenggaraan sebuah rapat, antara lain melakukan prosedur pertemuan, memperhatikan etika pertemuan dan gaya komunikasi, mengetahui tata tertib rapat, mempunyai keterampilan ketika rapat seperti membuka dan menutup rapat, memimpin rapat, mengajukan pendapat, serta menyusun notula rapat dan resume rapat.
A.   Prosedur Pertemuan
Dalam buku kamus besar bahasa Indonesia, terbitan        balai pustaka diuraikan bahwa prosedur adalah :
1.     Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
2.     Metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu problem .
Istilah prosedur pertemuan dan kaitannya dengan pertemuan atau rapat maksudnya ialah pada saat menyelenggarakan rapat, maka pihak penyelenggara harus mengikuti cara atau tahap kegiatan.
Adapun prosedur pertemuan atau rapat secara umum, sebagai berikut :
1.     Panitia penyelenggara melakukan prapersiapan, sperti menentukan masalah, tujuan, dan maksud rapat, pemimpin dan peserta rapat, mengirimkan notula rapat sebelumnya.
2.     Panitia penyelenggara melakukan persiapan, seperti menentukan acara rapat dan menyusunnya.menata ruang rapat, menyiapkan peralatan perangkat lunak dank eras, peralatan menulis, menyusulkan bahan rapat, yang belum sempat di kirim, menyusun konvokasi atau undangan rpat, menempatkan peserta sesuai dengan fungsi dan kedudukannya.
3.     Seorang notilis, bila rapat telah selesai, harus mampu mencatatjalannya acara rapat. Hal yang di catat ialah inti – inti pembicaraan selama berlangsungnya acara rapat.
Jadi secara sederhana dapat di simpulkan bahwa prosedur pertemuan atau rapat terdiri atas empat unsur, yaitu :
1.     Prapersiapan
2.     Persiapan
3.     Pelaksanaan
4.     Penggandaan dan pendistribusian.
Selain keempat unsur tersebut diatas, terdapat hal lain yang mempengaruhi prosedur pertemuan, yaitu jenis rapat dan tujuan rapat.
B.   Etika Pertemuan dan Gaya Komunikasi

1.     Etika pertemuan
Etika merupakan norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah laku yang baik, yang sesuai dengan agama, tradisi, dan hokum setempat.
Salah satu etika yang harus di pahami dan di terapkan adallah etika pertemuan. Etika pertemuan adalah norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah laku yang baik ketika melakukan pertemuan seperti rapat. Ketika melakukan pertemuan/rapat,setiap,orang harus mempunyai etika seperti :
·        Kesusilaan, dan atau budi pekerti yang baik;
·        Kesopanan dalam segala segi kehidupan dan tindakannya.
Etika menjadi dasar atau pedoman ketika melakukan pertemuan/rapat.
2.     Gaya komunikasi
Pada saat pertemuan, setiap orang yang berbicaramempunyai kebiasan dan gaya tersendiri atau mempunyai gaya komunikasi yang berlainan. Komunikasi yang efektif dapat berlangsung apabila memenuhi beberapa persyaratan
a.     Persepsi
Peserta rapat harus mampu menyampaikan pesan, pendapat, atau pandangan dengan tepat sehingga dapat di terima orang lain..
b.     Ketepatan
Peserta rapat harus mampu menyampaikan pemikiran sesuai dengan kerangka berpikir lawan bicara, sehingga terhindar dari miscommunication (komunikasi yang salah).
c.      Kredibilitas
Pada saat berkomunikasi dalam rapat, setiap peserta harus memiliki rasa saling percaya.
d.     Pengendalian
Seseorang yang pandai mengendalikan diri ketika berbicara, maka dia pun akan berupaya agar pandai mengendalikan lawan bicaranya
e.      Kecocokan/keserasian
Peserta rapat harus berusaha menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan semua orang, bersikap bersahabat, menyenangkan, menghormati, dan berhasil memberi kesan yang baik terhadap lawan bicara.

Gaya komunikassi seseorang sangat menentukan keberhasilan suatu komunikasi. Hal yang harus di perhatikan dalam gaya komunikasai, antara lain:
a.     Persyaratan komunikasi yang efektif, seperti persepsi, ketepatan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan.
b.     Bahasa yang di gunakan jelas, singkat, tepat, dan santun, serta dapat di pahami dengan mudah dengan orang lain.
c.      Budi pekerti, watak, dan etika turut mempengaruhi gaya komunikasi, seseorang.
Gaya bahasa yang sering di gunakan antara lain :
1.     Gaya bahasa hiperbola
2.     Gaya bahasa klimaks
3.     Gaya bahasa antiklimaks
4.     Gaya bahasa simbolik
      Hal – hal menarik yang dapat mempengaruhi pembicaraan antara lain :
a.     Pakaian
Cara seseorang berpakain mencerminkan kepribadiannya. Cara berpakaian yang rapi, bersih, dan tepat (sesuai situasi) akan menumbuhksn rasa percaya diri dan harga diri. Pakaian harus serasi, sederhana, lengkap (tidak ada kancing yang opot atau sobek). Begitu pula dengan sepatu yang di pakai dan tatanan rambut
b.     Pandangan mata
Pada saat berbicara, pandangan mata perlu terarah dengan baik.Karena, pandangan mata seseorang memperlihatkan kepribadian, tata karma, dan kewibawaan.
c.      Mimik wajah
Pada saat berbicara, mimik wajah harus disesuaikan dengan isi pembicaraan.
d.     Sikap badan
Pada saat berbicara dalam rapat, kadang sambil duduk kadang sambil berdiri.Sikap badan ketika berbicara, baik duduk maupun berdiri, harus tegak jangan sampai bungkuk.Kuasailah diri sendiri sebelum menguasai para pendengar atau peserta rapat, sehingga pembicara terlihat dan terkesan berwibawa.Sikap badan pada saat berbicara selain tegap, tangan dan kaki harus terkendali. Gerakan tubuh atau anggota tubuh bila tidak terkendali maka akan memberri kesan gugup atau nervous.
e.      Suara
Suara merupan pembawaan seseorang dan menjadi ciri khas setiap orang. Suara dapat berbunyi lebih baik apabila memperhatikan hal – hal beriikut :
1.     Jelas
2.     Intonasi
3.     Semangat
4.     Ekspresi
f.       Tulisan
Pada saat rapatseorang pembicara kadang harus menjelaskan sessuatu di sertai tulisan. Tulisan harus jelas sehingga dapat terbaca orang lain. Media komunikasi seperti computer dapat berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan materi.
C.   Teknik membuka dan menutup rapat
Bagaimanakah teknik membuka dan menutup rapat yang baik?Agar dapat membuka dan menutup rapat dengan baik, di perlukan suatu keahlian khusus berupa keterampilan berbicara.
          Terampil berbicara maksudnya ialah berbicara secara menarik, jelas, dan dapat di mengerti sehingga mencapai tujuan di dalam berkomunikasi.Agar terampil berbicara, perlu memperhatikan hal – hal berikut ini.
1.     Memilih pokok persoalan yang sesuai dengan kebutuhan
2.     Berbicara dengan jelas, singkat, tepat dan santun
3.     Menghargai dan menghormati lawan bicara
4.     Berbicara tidak keluar dari pokok masalah/tema pembicaraan
5.     Menggunakan kalimat – kalimat yang pendek .
Keterampilan berbicara seperti telah di uaraikan diatas, berguna pula  untuk di terapakan dalam rapat, misalnya pada saat membuka dan menutup rapat.
1.     Teknik membuka rapat
a.     Kalimat pembuka harus menarik atau memikat
b.     Kaliamat pembuka berisi kalimat yang membangkitkan motivasi para pendengar secara cermat.
c.      Kalimat pembuka berisi uaraian secara umum tentang materi/topic yang akan di bahas.
d.     Berikan penegasan atau penekanan pada tujuan dari pembicaraan.
e.      Gunakan kalimat yang singkat, jelas, tetapi langsung menarik perhatian para pendengar.
f.       Pada awal pembicaraan dapat dipakai beberapa teknik.
2.     Teknik menutup rapat
a.     Menyusun ringkasan atau kesimpulan
Maksud membuat ringkasan ialah agar para pendengar mengingat kembali garis besar isi pembicaraan, sehingga melalui ringkasan ini para pendengar mengetahui secara jelas isi dan maksud pembicaraan.
b.     Kalimat penutup
Pendengar diingatkan agar dapat ikut merasakan dan menyerap apa yang telah di bicarakan kadang pendengar tidak mengikuti pembicaraan secara keseluruhan. Ikhtisar merupakan inti pembicaraan yang diambil dari ringkasan.
D.   Teknik memimpin rapat
Salah satu factor keberhasilan dalam penyelenggaraan rapat ialah adanya pemimpin rapat yang abik dan terampil.

1.     Sikap dan sifat pemimpin rapat
Sikap dan sifat yang harus di miliki seorang pemimpin rapat :
a.     Seorang pemimpin rapat harus memiliki pengetahuan yang luas, terutama yang berkaitan dengan pokok masalah yang sedang dibahas, dan menambah wawasan dengan membaca berbagai buku, membuka internet, dll
b.     Seorang pemimpin rapat arus dapat mengendalikan rapat.
c.      Seorang pemimpin rapat harus mempunyai sifat yang adil, tidak memihak, jujur, berwibawa, dan tegas
d.     Pemimpin rapat harus mampu mengatur lalu lintas jalannya rapat.
e.      Pemimpin rapat dapat mengelola secara terarah dalam mencapai tujuan rapat.
f.       Pemimpin rapat berusaha agar selurruh peserta rapat memiliki kesempattan untuk memberikan gagasan.
g.     Pemimpin rapat memimpin rapa menurut proseedur perusahaan dan tata cara pertemuan.
2.     Fungsi seorang pemimpin rapat
Seorang pemimpin rapat, pada saat pemimpin rapat, harus sudah mengetahui fungsi atau kegunaan dari seorang pemimpin rapat. Fungsi pemimpin rapat :
a.     Sebagai pengarah
b.     Sebagai fasilisator
c.      Sebagai layar pemantul
d.     Sebagai penengah atau katalisator
e.      Sebagai motivator
f.       Sebagai pemantul dan penentu keputusan
3.     Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang pemimpin rapat
Untuk menjaga segala kemungkinan serta memberikan jawaban yang memuaskan terhadap setiap pertanyaan peserta, maka pemimpin rapat harus memperhatikan hal – hal berikut.
a.     Mendengarkan dengan seksama dan penuh perhatian
b.     Menunggu pendengar menyelesaikan pertanyaannya
c.      Menjawab pertanyaan dengan singkat, jelas, namun mencapai sasaran
d.     Menjawab pertanyaan dengan jujur dan obyektif
e.      Menjawab pertanyaan di sertai dengan buku dan contoh agar jawaban pembicara dapat di pertanggung jawabkan
f.       Pembicara hendaknya tidak emosional bila terdapat pertanyaan yang bersifat menguji kepandaiannya
g.     Ketika menjawab pertanyaan, hendaknya pandangan mata ditujukan kepada pendengar/penanya.
4.     Teknik bertanya dalam rapat, yaitu :
a.     Pertanyaan langsung
b.     Pertanyaan umum
c.      Pertanyaan terbuka
d.     Pertanyaan mengembalikan
e.      Pertanyaan dipindahkan
f.       Pertanyaan factual
g.     Pertanyaan retoris
h.     Pertanyaan penghargaan

i.       Pertanyaan  leading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar